HARAPAN
PEJUANG TERABAIKAN
Darah
yang selalu menjadi pakaian diri
Keringat
yang keluar sangatlah berarti
Bumerang
bagai sarapan yang terpaksa dinikmati
Terkadang kita tak pernah menengok
kearah belakang
Kearah dimana sang pejuang rela mati
demi indonesia berdiri
Terkadang kita menghiraukan tragedi
darah sepanjang jalan
Harumnya trotoar yang sudah mengubur
harumnya darah sang pejuang
Membuat
kita buta akan kepemilikan
Nagara
ini berdiri bersama! Mati bersama! Bung..
Kenapa
di masa ini banyak sekali lintah darat
Yang
haus akan kekayaan pribadi
Karya
Ghina Sulthonah
Ghina Sulthonah
kak mau dong saran biar bias fashionable
BalasHapusmohon sarannya ka